Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta pengakuan dan sambutan yang hangat.
Taiwan Panorama edisi ke 26, Februari 2020, mengambil tema “Suvenir Khas Taiwan”, yang terdiri dari 4 artikel antara lain “Keterampilan Tradisional, Inovasi Baru, Ungkapan Terima Kasih yang Tulus: Sepatu Bordiran x Batu bata dan Ubin x Keramik”, “Estetika Baru Teh, Seni Memadukan Teh”, “Trompet Saku dan Kemoceng, Inovasi untuk Menghidupkan Kembali Kerajinan Tradisional”, “Permainan Atas Meja, Tuturkan Dongeng, Perkembangan Permainan Taiwan”. Dengan dua sudut pandang utama, antara lain mulai dari “Inovasi tradisional seni kerajinan tangan” dan “Inovasi budaya menarik Taiwan”, memperkenalkan suvenir khusus penuh inovasi khas Taiwan, termasuk di antaranya sepatu bordiran, keramik, batu bata, teh beraroma, trompet saku, kemoceng, dan permainan atas meja orisinal, agar para pembaca luar negeri yang ingin mengenal Taiwan, tidak hanya terbatas pada kuliner semata, tetapi juga meliputi berbagai bentuk inovasi orisinal dan kehangatan yang ditawarkan oleh tanah Formosa ini.
Dalam rubrik “Mengenal Taiwan”, kami melanjutkan kisah perjalanan bersepeda di Taiwan, menelusuri Taiwan Provincial Highway 11 di pesisir timur Taiwan. Perjalanan dimulai dari Dulan di Taitung, menyusuri Changbin, Donghe, dengan melewati pesisir pantai yang menawarkan pemandangan indah, serta bertandang ke pemukiman imigran setempat, penduduk suku adat asli dan cerita pertemuan di balik gunung yang memesona.
Selain itu, dalam rubrik “Asia Tenggara” khusus kali ini, kami mengangkat tema “Membuka Jendela Asia Tenggara, Seni sebagai Gerakan Budaya”, dan memperkenalkan Kaohsiung Museum of Fine Arts (KMFA) yang mengusung seni kontemporer Asia Tenggara. Takkala seni dan etnis menyatu, kita dapat melihat bagaimana seniman memberikan nafas kehidupan pada benda yang dipamerkan, untuk membuka ‘Hasrat’ ingin tahu yang dimiliki oleh masyarakat tentang kebudayaan Asia Tenggara.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara, akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, membangun jembatan persahabatan yang saling menguntungkan, demi kesejahteraan bersama.