Taiwan Panorama edisi khusus bahasa negara-negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand dan Vietnam) yang terbit secara dwibulanan, telah mendapatkan banyak perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, serta pengakuan dan sambutan yang hangat.
Taiwan Panorama edisi ke-37, Desember 2021 mengambil tema “Implementasi Gaya Hidup Hijau” yang terdiri dari 4 artikel yaitu: “Desain vs Perlindungan Lingkungan vs Kesejahteraan Sosial: Tas Plastik PET Rancangan FNG”, “Gaya Hidup Nol Sampah: Menikmati Kebahagiaan dalam Kesederhanaan”, “Inovasi Hijau – Perlindungan Lingkungan Berkelanjutan: Antusias O’right International Corporation untuk Melindungi Bumi”, dan “Fesyen Berkelanjutan: Ramah Lingkungan Saat Mengejar Keindahan” menghadirkan upaya keras masyarakat Taiwan mengarah pada “lingkungan daur ulang”, “implementasi kehidupan”, “tanggung jawab wirausaha” dan “fesyen berkelanjutan” serta mencintai bumi dengan mengimplementasikan gaya hidup hijau.
Rubrik “Mengenal Taiwan” kali ini mengetengahkan tema “Membawa Taiwan Berpijak di Atas Ring Olimpiade, Petinju Huang Hsiao-wen Raih Medali Perunggu”, melalui wawancara khusus dengan atlet Taiwan peraih medali Olimpiade Tokyo, untuk cabang tinju yang merupakan tren di negara-negara Asia Tenggara, mendekatkan jarak Taiwan dengan pembaca dari Asia Tenggara, memperdalam kekuatan pertukaran antar masyarakat kedua negara.
Selain itu, dalam rubrik Asia Tenggara kali ini kami mengangkat artikel “Hari Esok Pekerja Migran yang Lebih Baik: Pameran Hak Asasi Migran”, memperkenalkan serangkaian kegiatan dan hasil lokakarya kerja sama antara Museum Hak Asasi Nasional (National Human Rights Museum, NHRM) dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). menggali berbagai gaya hidup pekerja migran di Taiwan, serta arahan yang dapat diperjuangkan di masa mendatang, menunjukkan kepedulian dan upaya keras Taiwan terhadap masalah hak asasi manusia bagi pekerja migran.
Taiwan Panorama edisi bahasa-bahasa Asia Tenggara akan terus berperan sebagai media pertukaran informasi dan budaya antara Taiwan dengan Asia Tenggara, membangun jembatan persahabatan yang saling menguntungkan demi kesejahteraan bersama.