Gowes di Taiwan
Wisata Mendalam Penuh Tantangan
Penulis‧Mei Kuo Foto‧Chuang Kung-ju Penerjemah‧Maria Sukamto
Oktober 2024
Taiwan mempunyai gelar sebagai “Kerajaan Sepeda”, tidak hanya terbatas untuk wisata, sepeda juga melengkapi keseharian masyarakat sebagai alat transportasi. Jangan dilewatkan kesempatan berwisata dengan sepeda, melintasi kota-kota, blusukan di area pedesaan atau bahkan menantang gunung berketinggian 3,000 meter, menciptakan perjalanan bersepeda yang spektakuler.
Pukul 04:30 subuh, ketika hari masih gelap, kami berangkat. Mengayuhkan sepeda ke tempat tujuan yaitu sebuah Air Mancur Harapan markah Taman Dajia Riverside Park, untuk menantikan kemunculan sinar mentari pertama, sebagai awal pembukaan perjalanan wisata bersepeda. “Begitu sinar mentari menimpa bumi, kau akan berseru, wah! Indah sekali.” Itulah seruan spontan dari lubuk hati Bike Lin yang mendatangi tepi sungai menantikan mentari menyeruak sinar pertamanya, ia adalah pendiri Formosa Lohas Cycling Association yang menggalakkan menggowes dengan pancaindra.
Sama-sama menyambut kedatangan sinar mentari, menurut Bike Lin “Menyaksikan matahari terbit di pinggir pantai pelabuhan ikan Aodi Keelung, juga sungguh luar biasa indahnya.”
Berdasarkan kiprah Taiwan sebagai produsen sepeda yang besar, dengan fondasi industri yang kuat, Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) berkolaborasi dengan pemerintah antar daerah membangun rute sepeda, pada tahun 2012 pemerintah Kota Taipei memelopori dengan menerapkan sistem penyewaan sepeda YouBike di tempat umum, menggalakkan tren gowes rendah karbon, hingga saat ini sudah ada pelayanan menyewa di tempat A, mengembalikannya di tempat B, di banyak area rekreasi pemandangan alam juga terdapat penyewaan sepeda yang dikelola swasta, masyarakat bisa bersepeda kapan dan di mana saja, praktis sekali.
Dewasa ini panjang rute sepeda Taiwan sudah mencapai 9,354 km, tren gowes semakin membara, para pencinta sepeda mendirikan “Sekolah Sepeda”, menggalakkan konsep dan teknik bersepeda yang aman, para pencinta sepeda juga berhasil mengeksplorasi banyak tempat-tempat gowes baru, menambah keseruan peta perjalanan wisata bersepeda.
MOTC kemudian menjadikan jalur sepeda mengelilingi pulau sebagai jalur utama, yang menghubungkan 13 area pemandangan nasional, dengan memadukan ciri khas setiap lokasi dengan jalur kereta api, sehingga terbentuk 16 rute sepeda variatif yang terhubung dengan pinggir pantai, pinggir sungai, keliling gunung, menaiki gunung, persawahan dan daerah lepas pulau, serta membangun situs web informasi bersepeda “Rute Sepeda Tawan”. Dari pagi hingga senja, dari kota ke desa, dari gunung ke laut, selalu ada rute bersepeda, yang dapat memuaskan wisatawan yang ingin eksplorasi lebih saksama.
Berseliweran di antara jalan raya lembah Huatung, kedua sisi ada gunung, laut dan sawah, berbaur harmonis menciptakan pemandangan indah.
Gunung, laut maupun kota pedesaan, semua punya rute sepeda, memungkinkan orang menikmati keseruan mengejar angin.
Rute Sepeda Klasik Taiwan
Namun dari sekian banyak rute gowes di Taiwan, bagaimana menjatuhkan pilihan? Simon Huang mantan pakar wisata sepeda di Sekolah Sepeda KHS menyebutkan bahwa paket wisata bersepeda sehari adalah pilihan utama para peminat perjalanan mini, karena waktu yang singkat bisa mengatur perjalanan ke daerah selatan atau timur menikmati pemandangan gunung dan laut. Rute sepeda paling favorit beberapa tahun belakangan ini adalah rute keliling pulau, dengan waktu selama 9-14 hari bisa selesai bersepeda keliling Taiwan, untuk rute profesional, bisa memilih tantangan gowes ke salah satu puncak 100 gunung di Taiwan, yaitu Wuling dengan ketinggian 3,270 meter dari permukaan laut.
Simon Huang merekomendasikan rute sepeda klasik keliling Taiwan: di utara Taiwan, Anda wajib merasakan rute sepeda di Taman Riverside yang sangat memadai, untuk daerah sentral bisa memilih jalan raya Sun Moon Lake yang masuk 10 besar jalur sepeda terbaik di dunia versi situs CNN, lalu daerah selatan, bisa bersepeda sepanjang Kenting Hengchun, menikmati alam Taiwan selatan bak merangkul cakrawala biru, samudra dan kota tua. Kalau ke daerah timur Anda bisa menjajaki alam dengan birunya laut dan liukan gunung. Daerah lepas pulau seperti Kinmen, rute gowes dihubungkan dengan bangunan bersejarah dan peninggalan masa perang, suatu perjalanan wisata yang menerobos mesin waktu dengan mengenal budaya Minan dan suasana medan perang.
Ia mengatakan, pesepeda bisa memilih wisata bebas, atau jadwal yang dirancang khusus oleh tenaga profesional, selain itu, juga bisa memilih rute yang disertai mobil yang sewaktu-waktu membantu, atau memanfaatkan jalan kereta api dan jalur sepeda, seolah-olah dua mesin besi bergerak bersama, menjadi sebuah wisata sepeda praktis berkesan. Kalau kaki tidak cukup kuat mengayuh sepeda, maka bisa menyewa E-Bike sepeda listrik yang semakin populer untuk berlibur dengan santai dan menyenangkan.
Terowongan lama Wudu Kereta Api Taiwan yang bersejarah ratusan tahun, disulap menjadi “Jalur Sepeda”, pesepeda bisa dari Xizhi Kota New Taipei langsung mencapai Keelung dengan melintasi terowongan ini.
Rute sepeda yang dirancang memadai di sepanjang pinggir sungai Kota Taipei dan Kota New Taipei, gowes pelan-pelan sambil menikmati pemandangan tepian sungai yang indah dan nyaman.
Rute Keliling Pulau No. 1
Rute paling praktis bersepeda keliling Taiwan adalah “Rute Keliling Pulau No. 1” yang dijuluki “Jalan Tol Sepeda”, total jalur utama sepanjang 960.8 km, titik nol km dimulai dari terminal Songshan ke arah Pingtung, kemudian dilanjutkan ke utara yaitu pesisir timur, di rute Hualien karena banyak tanah longsor, bisa diganti dengan naik kereta api Taiwan. Sepanjang “Rute Keliling Pulau No. 1” tersedia pos penyedia makanan, dengan perhitungan waktu 9 hingga 14 hari bisa mengelilingi Taiwan sampai selesai.
Jalur utama Rute Keliling Pulau No. 1 + 25 rute cabang yang menggandeng daerah pedesaan, menciptakan sebuah rute “Keliling Pulau Akbar”, dengan panjang rute di atas 1.200 km, pesepeda bisa menyimpang keluar ke rute cabang untuk menjelajahi salah satu dari 8 besar tempat wisata Taiwan seperti Sun Moon Lake di Nantou, National Palace di Chiayi, Hengchun Kenting, Kawasan Pemandangan Nasional dan lain sebagainya.
Taiwan mempunyai rute pesisir yang indah, menggowes di rute pesisir bisa menikmati keindahan laut yang tak terbatas.
Menantang Puncak Wuling
Wuling, puncak utama Gunung Hehuan adalah titik tertinggi jalan raya Taiwan, dan juga merupakan gunung sakral yang diidam-idamkan para pencinta sepeda. Beberapa tahun belakangan ini Asosiasi Pesepeda ROC mengadakan KOM “King Of The Mountain” yaitu lomba memperebutkan gelar raja pendaki gunung dengan sepeda, dimulai dari pantai Qixingtan di pesisir Samudra Pasifik, melintasi Lembah Taroko yang menjulang tingi dan dalam, kemudian langsung menanjaki Wuling, total panjang perjalanan 105 km, rute ini penuh dengan tikungan yang berkelok-kelok.
Ketinggiannya berkisar dari 0 meter hingga 3.275 meter di atas permukaan laut, dan harus melewati beberapa zona iklim yang berbeda untuk mencapai puncaknya. Le Cycle majalah sepeda Perancis terbesar pernah memasukkan KOM sebagai salah satu dalam 10 besar jalur sepeda tersulit dan 50 jalur yang memiliki pemandangan terindah di dunia.
Bike Lin merekomendasikan rute dengan pemandangan indah untuk mendaki Wuling, dimulai dari Kuanyun Youth Hostel di Hualien, gowes pemanasan di lereng landai sepanjang 5 km di atas jalan raya Taiwan no. 8 mencapai Dayuling, lalu dilanjutkan menggowes 10 km lagi mencapai Wuling. Bike Lin menuturkan “Jangan anggap remeh perjalanan 10 km ini, karena sudah berada di ketinggian permukaan air laut 710 meter, ibarat sudah mencapai level Tour de France. Sepanjang jalan terbentang di depan mata pemandangan alam yang luas dan tebing serta lembah, Anda akan terpukau oleh keindahan alam Taiwan”.
Rute Sepeda Mengitari Sun Moon Lake
Sun Moon Lake di Taiwan tengah adalah telaga terbesar di gunung tinggi di Taiwan, dengan ketinggian 748 meter dari permukaan air laut, menciptakan pemandangan gunung berkabut yang berubah-ubah. Biro Jalan Raya membangun rute sepeda yang mengelilingi telaga Sun Moon Lake, dan pada tahun 2014 menjalin ikatan persaudaraan dengan “Rute Shimanami Kaido” Jepang, saling mempromosikan pariwisata dan kegiatan bersepeda kedua negara. Kantor Pengelola Kawasan Pemandangan Sun Moon Lake mengatakan, terdapat rute unik sepanjang 400 meter yang menghubungkan Shuishe ke Pusat Pengunjung di Xiang Shan, “rute sepeda di atas air”, bisa membuat Anda merasa bagaikan sedang berlayar dengan sepeda. Para pengunjung bisa bersantap dan membeli kebutuhan makanan di dermaga Ita Thao, menikmati kuliner suku asli Thao dan menyeruput teh hitam khas Sun Moon Lake yang terkenal, lalu melanjutkan perjalanan.
Sepanjang Taroko, terbentang pemandangan alam yang akbar, lembah dan ketinggian tebing sangat menakjubkan. (Foto: Jimmy Lin)
Dalam dan Rahasia
“Kalau ingin melakukan trip mendalam, maka dimulai dari mengenal ibu kota dulu.” Bike Lin yang menciptakan 113 rute sepeda rahasia, merekomendasikan gowes mulai dari jalur sepeda Taipei - pesisir kiri atau kanan Sungai Keelung, kalau di sisi kiri, Anda bisa menikmati Air Mancur Harapan yang bisa mencapai ketinggian gedung 25 tingkat, sedangkan di sisi kanan bisa menikmati nuansa perbauran harmonis antara alam natural dengan seni publik, serta arsitek indah Taman Budaya Ching-Kuo Chi-Hai, sebuah jalur sepeda yang mengantar Anda meninggalkan keramaian kota.
Pengunjung juga bisa memulainya dari Dadaocheng di Taipei, berkeliling melihat daerah perdagangan Dihua hasil integrasi masa lalu dan modern. Lalu dari jalur sepeda sepanjang pesisir Dermaga Dadaocheng menggowes menuju ke Dermaga Guandu, Dermaga Tamsui Fisherman, atau bahkan naik kapal feri ke Bali tepian seberang kiri, menikmati berbagai rekreasi sepanjang sungai.
Kalau berkaki kuat, saran Bike Lin, Anda bisa menantang diri sendiri untuk gowes ke stasiun navigasi Gunung Datun dengan ketinggian 1.076 meter dari permukaan laut, lokasi tertinggi untuk semua “Rute Gowes” di Taipei. Kalau mulai dari MRT terminal Guandu, sepanjang jalan bisa merasakan topografi gunung api, dan melihat dataran Guandu dari kejauhan, kemudian dilanjutkan ke jalan raya Balaka hingga ke pesisir utara, lalu kembali memasuki Dermaga Tamsui Fisherman, rute sepanjang 70 km ini, memberikan kenikmatan pemandangan utara Taiwan yang spektakuler.
Menjelajahi Lembah Huadong
Hualien-Taitung (Huatung) menjadi tempat yang tepat untuk merasakan perjalanan santai, yang sangat disukai wisatawan dari dalam dan luar negeri. Daerah yang dikelilingi oleh pegunungan sentral dan pegunungan sepanjang pesisir, sangat cocok menggowes dengan kecepatan 20 km, berseliweran di antara lembah dan pematang kecil di pedesaan, menghayati kesederhanaan budaya setempat. Di antaranya rute sepeda Yufu Hualien, yang melintasi Lempeng Eurasia dan Lempeng Filipina adalah lokasi penting di Lembah Huatung. Menggowes di Lembah Huatung, janganlah melewatkan bento, nasinya dari beras lokal yang tumbuh subur di kawasan tersebut, juga aneka kuliner tahu, antara lain kulit tahu yang dimasak dengan cara tradisional yaitu dengan bara api arang, apalagi tren wisata ke pemukiman penduduk asli belakangan ini sangat marak, maka pesepeda juga bisa menjelajahi pedesaan penduduk asli, sembari menikmati kuliner permukiman yang nikmat.
Coco Lin (kanan) Ketua Serikat Pesepeda Lintas Alam Taiwan, Che Che (kiri) ketua pengurus asosiasi Taipei X-Game dan para pesepeda profesional, sering menjadi relawan di arena pump track, menggalakkan olah raga sepeda “extreme”.
Menantang Diri di Atas Pump Track
Ingin menggowes di rute yang penuh “tantangan”, Anda bisa mencoba bersepeda di arena pump track. Lokasinya berada di Neihu Rainbow Park Taipei, terdapat pump track terbesar di Taiwan, jalur naik turun sepanjang 1 km ini memenuhi standar pertandingan internasional, tempat ini sangat disukai para pesepeda profesional.
Ketua Serikat Sepeda Lintas Alam Taiwan, Coco Lin berkata bahwa keberadaan lead angle di arena pump track, juga cocok untuk bermain skateboard atau sepatu roda inline skate. Pemain bisa membungkukkan badan, berputar, dan bahkan bergerak naik turun agar membangkitkan tenaga yang mana akan menambah kecepatan, di sini tidak hanya bisa berlatih kecepatan, irama dan keseimbangan badan, juga bisa dipakai untuk mendobrak kendala di arena tanding, sehingga mereka akan terus menerus bisa menantang kemampuan maksimalnya, dengan tanpa disadari membentuk semangat berpetualang.
Seluruh dunia sudah mengalami masa pandemi Covid-19, masyarakat dunia mulai mengoreksi kembali pola hidup dan gaya wisata di masa lalu, banyak orang memilih merangkul alam, dengan derap lambat menjelajahi pesona alam, dan sepeda adalah kendaraan yang paling ideal. Pelancong bisa berwisata menaiki sepeda, berbaur dengan budaya lokal, menikmati pemandangan dan kuliner serta kehangatan masyarakat Taiwan.
Arena pump track penuh tantangan, menggelitik pesepeda untuk menantang kemampuan maksimal.
Arena pump track tempat latihan sepeda di taman Taipei Rainbow Park, arena yang naik turun ini juga cocok untuk sepeda lintas alam.